Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 22:02:09【Sehat】405 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator Wilayah BGN Pasaman Barat Putri Geo Anggriani. ANTARA/Altas Maulana. Pihaknya menargetk

Pihaknya menargetkan di 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat minimal ada dua dapur SPPG
Simpang Empat, Sumbar (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyangakan sudah ada 17 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mendaftar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah itu.
"Hingga saat ini sudah ada 17 SPPG yang mendaftar dan masih tahap persiapan sebelum beroperasi," kata Koordinator Wilayah BGN Pasaman Barat Putri Geo Anggriani di Simpang Empat, Kamis.
Dia mengangakan dari 17 SPPG itu ada dua SPPG yang dalam waktu dekat akan segera beroperasi yakni di Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman dan Sungai Aua Kecamatan Sungai Aur.
Baca juga: Korban keracunan MBG di Agam bertambah, 108 orang hingga Kamis siang
"Memang ada satu SPPG yang telah beroperasi beberapa waktu lalu yakni SPPG di Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Yayasan Andalas Bumi Pasaman Barat. Namun saat ini terhenti karena sedikit kendala. Dalam waktu dekat akan segera beroperasi lagi," katanya.
Untuk itu pihaknya menekankan kepada SPPG agar memiliki chef atau tukang masak memiliki sertifikat minimal satu orang sehingga masakannya lebih terjamin.
Lalu pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk menguji kelayakan air di masing-masing SPPG juga setiap karyawan harus ada sertifikat penjamin makanan dan pihak yayasan harus membuat sertifikat halal dari makanan itu.
Baca juga: Gubernur Sumbar heran menu MBG makan siang kok nasi goreng
"Mudah-mudahan SPPG yang ada nantinya di Pasaman Barat lebih memperhatikan semua persyaratan yang ada sehingga ngak menimbulkan masalah di kemudian hari," katanya.
Dia menyebutkan dalam satu bulan ini akan ada dua SPPG yang akan segera beroperasi dengan tahap awal 1.000 porsi bagi anak sekolah mulai SD, SLTP dan SLTA sederajat.
"Tahap awal 1.000 porsi terlebih dahulu setelah itu bisa ditingkatkan sebarannya," katanya.
Pihaknya menargetkan di 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat minimal ada dua dapur SPPG, juga mengingatkan mitra agar tetap memperhatikan regulasi dan kelengkapan SPPG sehingga makanan yang disajikan dapat terjamin ke higienisnya dan halal.
Baca juga: Gubernur Sumbar tanggapi kasus keracunan 74 penerima MBG di Agam
Baca juga: Sumbar hentikan sementara dapur SPPG usai dugaan keracunan pelajar
Suka(77)
Sebelumnya: Gula pasir bukan satu
Selanjutnya: Program Makan Bergizi Gratis sasar 146 siswa SLB di Subang
Artikel Terkait
- Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste
- Pemerintah promosikan penerapan pola makan sehat untuk cegah penyakit
- Pengamat: Kemendagri pegang peran strategis sukseskan MBG
- Pengunjuk rasa di London kecam pelanggaran gencatan Gaza oleh Israel
- KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau
- BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT
- Kronologi perang saudara Sudan hingga kondisi terkini Oktober 2025
- SPPG Polri distribusikan MBG perdana ke dua sekolah di Kelapa Gading
- BPOM berikan penjelasan ke FDA AS, pastikan keamanan produk ekspor RI
- Baznas RI terjunkan tim bantu warga terdampak banjir Cisolok Sukabumi
Resep Populer
Rekomendasi

PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik

Ketua PWI Pusat ingatkan wartawan terapkan kode etik dalam pemberitaan

BI bangun tugu uang rupiah tiga dimensi di Bali

BLACKPINK puji antusiasme penggemar Indonesia

DPRD Kendari

Sentuhan inovasi berbasis tradisi di desa wisata Majalengka

KEK Batang: Enam perusahaan berinvestasi Rp456,76 miliar

Melania Trump bagikan dekorasi Gedung Putih untuk Halloween 2025